Manfaat Singkong – Sebagian besar masyarakat
Indonesia pasti sudah mengenal singkong. Ya, singkong merupakan bahan makanan
yang termasuk dalam kelas umbi-umbian. Singkong sendiri juga sering disebut
dengan nama umbi kayu. Hal ini disebabkan karena singkong merupakan umbi yang
terdapat pada pangkal batang pohon singkong.
Selain dapat diolah menjadi aneka makanan yang
enak seperti perkedel singkong, kolak singkong, tape singkong, gethuk, keripik
samiler, jemblem, keripik singkong dll. Singkong juga dapat diolah menjadi
tepung singkong. Biasanya, tepung singkong digunakan untuk membuat aneka
kue-kue tradisional dan bisa juga untuk digunakan untuk membuat kue brownies.
Tak hanya itu saja, karena mengandung zat pati 2 kali lebih banyak dari
kentang, membuat singkong dikonsumsi sebagai makanan pokok penganti nasi.
Gambar Singkong
Walaupun demikian, beberapa orang masih beranggapan
bahwa singkong merupakan makanan kampung yang tidak mempunyai kandungan gizi.
Padahal jika diteliti lebih detail lagi, singkong termasuk dalam kelompok
makanan bernutrisi tinggi. Sebaiknya, jangan menyepelekan singkong sebelum
mengetahui kandungan nutrisi beserta manfaat yang dimilikinya.
Carakhasiatmanfaat.com mengungkapkan bahwa di dalam singkong terdapat kandungan
nutrisi berupa karbohidrat, protein, serat, asam folat, vitamin A, vitamin B9,
vitamin C, vitamin E, vitamin K, niacin, pyridoxine, thiamin, riboflavin,
mangan, kalsium, zat besi, kalium, magnesium, fosfor, sodium dan zinc. [1]
Setelah mengetahui kandungan nutrisi yang
terdapat di dalam singkong, berikutnya juga akan diberikan informasi mengenai
manfaat singkong bagi kesehatan tubuh. Inilah sejumlah manfaat singkong bagi
kesehatan tubuh.
6 Manfaat Singkong
- Sumber Energi
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, singkong mempunyai zat pati 2
kali lebih banyak dari kentang sehingga menyadikannya sebagai makanan
penambah energi berkat adanya sumber karbohidrat kompleks.’
- Memperlancar Sistem Pencernaan
Di dalam singkong juga terdapat kandungan serat yang berperan untuk
memperlancar sistem pencernaan, sehingga organ-organ pencernaan menjadi
lebih sehat dan terhindar dari masalah gangguan pencernaan seperti susah
buang air besar, wasir, perut kembung, sembelit dan lain sebagainya.
- Baik untuk Diet Rendah Lemak
Walaupun singkong mempunyai kandungan karbohidrat cukup tinggi, namun
singkong merupakan makanan rendah lemak dan rendah kolesterol sehingga
cocok dikonsumsi oleh mereka yang sedang menjalankan diet rendah lemak.
Namun, untuk menjalankan diet rendah lemak hanya disarankan untuk
mengkonsumsi singkong yang sudah direbus.
- Mencegah dan Mengatasi Anemia
Kandungan komponen mineral, termasuk zat besi yang ada di dalam singkong
berperan untuk membantu proses pembentukan sel-sel darah merah sehingga
tubuh terhindar dari masalah anemia atau kurang darah.
- Baik Dikonsumsi Oleh Penderita Diabetes
Para penderita diabetes dianjurkan untuk mengkonsumsi singkong daripada
mengkonsumsi nasi. Hal ini disebabkan karena singkong tidak memiliki kandungan
kadar gula sehingga aman dikonsumsi para penderita diabetes (penyakit gula
darah).
- Meningkatkan Nafsu Makan
Singkong mempunyai kandungan nutrisi dan karbohidrat kompleks yang
berperan untuk meningkatkan nafsu makan.
Terlepas dari itu semua, singkong juga
mempunyai efek samping jika dikonsumsi secara berlebihan. Berdasarkan informasi
yang diambil dari manfaat.co.id, di dalam singkong terdapat akar alami yang
beracun cyanogenic, metil linamarin dan mengandung senyawa glikosida linamarin.
Kandungan racun tersebut dapat membuat orang yang mengkonsumsinya secara
berlebihan mengalami keracunan sianida yang ditandai dengan gejala pusing,
mual, muntah, sakit perut, sakit kepala hingga kematian. Kandungan racun
tersebut lebih banyak ditemukan pada bagian kulit luarnya. Untuk menghilangkan
racun tersebut, pastikan telah mengupas kulitnya hingga bersih dan rebuslah di
dalam air yang berisi garam dan cuka. [2]
Hal lainnya yang juga
harus diperhatikan adalah pastikan untuk memilih atau membeli singkong dengan
kondisi yang baik. Singkong berkualitas baik mempunyai warna putih bersih
ketika dikupas. Sebaiknya, buanglah singkong yang mempunyai warna kekuningan
atau kebiruan setelah dikupas karena warna tersebut menandakan bahwa singkong
sudah disimpan dalam waktu yang cukup lama sehingga tidak baik untuk
dikonsumsi. Singkong yang masih segar dan baru ditandai dengan adanya tanah
yang masih basah pada permukaan kulitnya. Baca juga Manfaat Jus Semangka.